Galaksi
merupakan sebuah sistem yang terikat oleh gaya gravitasi yang terdiri atas
bintang-bintang(dengan segala bentuk manifestasinya, antara lain bintang
neutron dan lubang hitam), gas + debu kosmik medium antarbintang, dan
kemungkinan substansi hipotetis yang dikenal dengan materi gelap. Asal mula
kata galaksi berasal dari bahasa yunani yaitu galaxias yang berarti susu. Kata
galaxias saat itu cenderung mengacu dengan galaksi kita yaitu galaksi bimasakti. Galaksi terdiri dari ratusan bintang (baik bintang ganda maupun bintang
tunggal), Cluster, nebula, planet dan medium antar bintang. Matahari yang
merupakan salah satu bintang yang mengelilingi galaksi nya sendiri berdasarkan
garis edarnya. Galaksi berdasarkan bentuk nya dibedakan atas tiga jenis utama
yaitu Galaksi elliptikal, Galaksi spiral, dan Galaksi tak beraturan.
Jenis
galaksi Eliptikal adalah jenis galaksi yang diperkirakan mempunyai
bentuk ellipsoidal dan terlihat lembut karena terang nya cahaya antar bintang,
hampir keseluruhan bentuk fisik nya rata dan terang. Morfologi dari galaksi
eliptikal ternyata sangat bermacam-macam mulai dari yang berbentuk hampir bulat
seperti eplisoidal hingga hampir berbentuk datar. Dengan beraneka macam nya
bentuk yang ada, hal ini ternyata sangat mempengaruhi jumlah dari banyak nya
bintang yang ada didalam sebuah galaksi. Mulai dari ratusan juta bintang hingga
lebih dari satu trilyun bintang. Klasifikasi morfologi eliptikal ini telah diklasifikasikan
oleh Edwin Hubble dalam skema klasifikasi Hubble. Contoh dari jenis Eliptikal
galaksi adalah M32, M49 dan M59.
Klasifikasi Skema Hubble pada Galaksi Eliptikal
Jenis
Galaksi Spiral adalah jenis galaksi yang terdiri atas pusaran
bintang dan medium antar bintang dimana pada garis tengah nya atau pusat
galaksi terdiri dari bintang bintang yang berumur sangat tua. Dilihat dari
bentuk nya, galaksi berjenis spiral mempunyai lengan yang cerah disetiap
sisinya. Dalam klasifikasi skema hubble jenis spiral galaksi diberi daftar
dengan kode S(Spiral) dan SB (Barred Spiral) tergantung dengan bentuk lengan
nya kemudian diikuti huruf abjad yang mengindikasikan tingkat kerapatan antar
lengan spiral dan tonjolan pada pusat galaksi. Seperti hal nya sebuah bintang
beserta planet-planet nya, lengan spiral galaksi selalu memutari pusat dari
galaksi dengan kecepatan relatif konstan meskipun waktu yang dibutuhkan untuk
mengelilingi nya sangat lama. Lengan spiral merupakan daerah pada bagian
galaksi yang paling padat materi atau sering disebut “Densiy Waves”. Dibagian
inilah grafitasi antar bintang mulai merapat sehingga semakin nampak lengan
spiral dari sebuah galaksi maka semakin banyak pula jumlah bintang-bintang dan
dibagian inilah tempat dilahirkannya bintang-bintang muda. Contoh dari Galaksi
jenis spiral adalah M31 (andromeda), M33 (triangulum) dan M51 (Whirlpool)
Klasifikasi Hubble pada Galaksi Spiral dan Barred
Spiral
Jenis
galaksi tak beraturan. Jenis galaksi tak beraturan yang dimaksud adalah
jenis galaksi yang bentuk nya bukan eliptikal maupun spiral. Pada jenis galaksi
ini bentuk dari galaksi sangat bermacam-macam ada yang disebut “Dwarf” Galaksi
atau galaksi cebol yang dikarenakan besar galaksi ini lebih kecil dari galaksi
pada umumnya, Ring Galaksi yaitu galaksi yang bentuk nya seperti cincin yang
mana ditengahnya ada pusat dari galaksi dan Lentikular galaksi dimana Bentuk
dari galaksi ini merupakan perpaduan antara jenis Eliptikal dan Spiral. Contoh
dari jenis Dwarf Galaksi adalah M110, Ring Galaksi adalah Objek Hoag dan
Lentikular galaksi adalah NGC 5866.HG
(Referensi: en.wikipedia.org)
(Referensi: en.wikipedia.org)
Contoh Jenis Galaksi Eliptikal
Contoh Jenis Galaksi Spiral dan Barred Spiral
Contoh Jenis Galaksi Tak Beraturan