Siapa yang tidak kenal dengan Yuri Gagarin? Sosoknya terkenal di seluruh dunia karena dialah manusia pertama yang mengarungi luar angkasa. Manusia pertama yang melihat sebagian besar permukaan bumi adalah air. Tanggal 12 April 1961 dengan pesawat Luar Angkasa Vostok 1, Sersan Yuri Gagarin mengelilingi bumi pada altitude 302 km (187? mil) selama 108 menit dengan kecepatan 18 ribu mil per jam. Yuri Gagarin dilahirkan 9 Maret 1934 di sebuah desa kecil bernama Klushino, sekitar 200 km sebelah barat Moskwa. Ia lahir dari keluarga petani dan memiliki 3 saudara. Perang Dunia (PD) II memaksa Yuri kecil melihat kekejaman perang yang telah meluluhlantakkan hampir separuh "jagad kecilnya".
Selama hidupnya ia
tidak dapat melupakan bagaimana tentara fasis menghina penduduk desanya dan
bagaimana saudara perempuan dan laki-lakinya digiring ke Jerman. Keluarga
Gagarin pindah ke kota Gzhatsk yang letaknya tidak jauh dari desa asalnya. Di
kota tersebut Yuri bersekolah di sekolah umum sampai kelas enam SD. Di
sekolahnya Yuri tergolong anak pintar. Ia suka membaca, menggemari puisi, dan
aktif dalam perkumpulan kesenian amatir. Hobinya pada dunia seni tidak
menghilangkan kecintaannya pada bidang-bidang teknik.
Tidak sedikit
waktu dihabiskannya untuk mengutak-atik pesawat aeromodeling
kegemarannya. Saat pelajaran mengarang, ia menulis karangan berjudul
"Tokoh yang Saya Kagumi", berisi tentang para penerbang dunia yang
diimpikannya. Setelah menyelesaikan SD, Yuri melanjutkan studnya ke sekolah
kejuruan teknik di kota Lyubertsi, yang terletak dekat Moskwa. Saat itu ia
memilih jurusan teknik pengecoran. Atas nasihat orang tuanya kemudian Yuri
melanjutkan pendidikannya di sekolah teknik kejuruan industri di kota Saratov.
Di sekolah kejuruan teknik Saratov tersebut Yuri Gagarin bergabung dalam klub
fisika.
Ketika membuat
tugas tentang ilmuwan Rusia Konstantin Tsiolkovsky, seorang tokoh yang terkenal
dengan ajarannya mengenai motor jet dan penerbangan antar planet, Yuri menulis
bahwa hanya satu impian Tsiolkovsky yang belum terwujud yaitu manusia belum
pernah berada di ruang angkasa. Yuri tidak tahu suatu saat dialah yang akan
mewujudkan harapan utama Konstantin Tsiolkovsky. Di Saratov, Yuri Gagarin
secara serius mempelajari masalah penerbangan, selain itu ia juga belajar di
aero-klub setempat. Setelah lulus dari sekolah kejuruan teknik tahun 1955
dengan nilai yang sangat baik, Yuri mengambil keputusan menjadi seorang
penerbang. Alasan itulah yang mendorongnya untuk masuk ke Sekolah Penerbangan
Angkatan Udara Orenburg. Kemudian menikah dengan seorang pegawai telegraf di
Orenburg bernama Valentina Goryacheva dan dikaruniai dua anak perempuan.
Setelah lulus dari
Orenburg, Yuri diminta bergabung sebagai instruktur penerbang di sekolah
tersebut. Tapi ia minta untuk ditempatkan di Angkatan Udara di Zapolyarye,
daerah yang terletak diwilayah paling utara Uni Soviet. Setelah peluncuran
satelit bumi buatan, Sputnik pada 4 Oktober 1957, para ilmuwan mulai memikirkan
kemungkinan penerbangan manusia ke ruang angkasa berawak. Mendegar hal tersebut
Yuri langsung mengajukan permintaan agar bisa dimasukkan dalam daftar kandidat
kosmonot. Dari 20 calon kosmonot yang mengikuti latihan di Moskwa, dipilih 6
yang masuk dalam grup istimewa, salah satunya adalah Yuri Gagarin. Enam bulan
berikutnya, tepatnya Januari 1961 setelah melalui berbagai ujian yang rumit,
keenam penerbang tersebut diberi gelar sebagai kosmonot. Dari enam orang itu,
akhirnya terpilihlah Yuri Gagarin sebagai kosmonot utama dan Herman Titov
sebagai cadangan.
Kemudian tanggal
12 April 1961 pukul 09.07 waktu Moskwa dari kosmondrom Baikonur lepas landas
pesawat ruang angkasa Vostok 1. Pesawat melakukan satu kali putaran melalui
orbit dan jam 10.55 mendarat di padang rumput di daerah desa Smelovska, tidak
jauh dari kota Saratov dekat sungai Volga. Beberapa menit sebelum pendaratan,
Yuri Gagarin meninggalkan pesawat melalui kursi pelontar dan dengan menggunakan
parasut mendarat ke bumi dengan selamat. Tahun-tahun berikutnya Yuri Gagarin
melanjutkan aktivitasnya di proyek luar angkasa Uni Soviet, mendidik para
kosmonot baru dan memimpin penerbangan pesawat ruang angkasa.
Iapun menamatkan pendidikannya di
Akademi Angkatan Udara Zhukovsky dengan nilai yang sangat baik pada tahun 1968.
namun sebuah peristiwa tragis menimpa Yuri. Tanggal 27 Maret 1968 Yuri tewas
secara tragis dalam kecelakaan penerbangan saat melakukan latihan.
Yuri Alekseyevich Gagarin memang
tiada, namun nama dan sumbangannya bagi peradaban tidak pernah dilupakan. Dunia
mencatat tinta emas nama Yuri Gagarin dalam buku catatan yang selalu dibuka
anak generasi, sebagai wakil manusia yang pertama menjelajah ruang angkasa.
Sumber: Dokumen Blogger
Sumber: Dokumen Blogger